Sabtu, 17 September 2016

PERENCANAAN DAN STRATEGI USAHA


PERENCANAAN DAN STRATEGI USAHA

A.    Pengelolaan usaha

1.      Perencanaan Usaha
.Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue-print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta keterampilan pengelolanya.

.Perencanaan usaha memiliki dua fungsi penting, yaitu:
1.      Sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan management usaha
2.      Sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar

.Menurut Zimmerer (1993: 331) ada beberapa unsur yang harus ada dalam perencanaan usaha, yaitu:
1.      Ringkasan pelaksanaan
2.      Profil usaha
3.      Strategi usaha
4.      Produk dan jasa
5.      Strategi pemasaran
6.      Analisis pesaing
7.      Ringkasan karyawan dan pemilik
8.      Rencana operasional
9.      Data financial
10.  Proposal/usulan pinjaman
11.  Jadwal operasional



.Menurut Peggy Lambing (2000: 131), Perencanaan bisnis memuat sejumlah topic yang meliputi:
1.      Ringkasan eksekutif
2.      Pernyataan misi
3.      Lingkungan usaha
4.      Perencanaan pemasaran
5.      Tim manajemen
6.      Data financial
7.      Aspek-aspek legal
8.      Jaminan asuransi
9.      Orang-orang penting
10.  Pemasok
11.  Resiko


2 . pengelolaan keuangan
       Ada 3 aspek yang harus diperhatikan dalam pengelolaan keuangan yaitu:
1.      Aspek sumber dana
2.      Aspek rencana dan penggunaan dana
3.      Aspek pengawasan atau pengendalian keuangan

.Sumber-sumber keuangan perusahaan

1.      Dana yang berasal dari perusahaan, disebut pembelanjaan internal
Ada tiga jenis sumber dana intern yang dapat dijadikan sumber keuangan perusahaan, di antaranya
1.      Pengunaan dana perusahaan
2.      Penggunaan cadangan
3.      Penggunaan laba yan tidak dibagi/ditahan

2.      Dana yang berasal dari luar perusahaan, yang dsebut pembelanjaan ekstern
Sumber dana ekstren mencangkup :
a.       Dana dari pemilik atau penyertaan
b.      Dana yang berasal dari utang atau pinjaman
c.       Kredit jangka pendek (kredit rekening Koran, kredit penjual/pembeli, aksep) dan kredit jangka panjang (hipotek, obligasi, kredit bank, dan kredit dari Negara lain
d.      Dana bantuan program pemerintah pusat dan daerah
e.       Dana dari teman atau keluarga
f.       Dana ventura, yaitu dana dari perusahaan yang ingin menginvestasikan dana nya pada perusahaan kecil yang memiliki potensi.



      . perencanaan keuangan dan penggunaan dana
Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam merancang penggunaan  biaya,          meliputi :
1.      Biaya awal
2.      Proyeksi/rancangan keuangan yang mencangkup
a.       Pembukaan neraca harian
b.      Proyeksi atau rancangan neraca pendapatan (income statements)
c.       Proyeksi atau rancangan neraca alisan kas (cashflow  statements)
3.      Analisis peluang pokok (break-even analysis)
4.      Biaya awal (start up cost), adalah biaya yang diperlukan ketika perusahaan akan berdiri
Biaya awal perusahaan yang baru berdiri pada awalnya meliputi :
a.       Biaya awal yang tidak terduga ( unik)
b.      Biaya administrasi ( gaji karyawan dan peralatan kantor )
c.       Biaya (sewa) bangunan
d.      Biaya asuransi
e.       Biaya tambahan atau biaya secara umum







B.     Teknik dan strategi pemasaran

Tujuan pemasaran adalah bagaimana barang atau jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan, dan dibeli konsumen. Maka inti pemasaran adalah penciptaan nilai yang lebih tinggi bagi konsumen daripada nilai yang diciptakan oleh pihak pesaing. Tujuan pemasaran bukan mendapatkan langganan (get costumer) akan tetapi memperbaiki situasi bersaing.
1.      Recana pemasaran
Ada beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru :

Langkah 1: penentuan kebutuhan dan keinginan pelanggan
 Pertama kita harus melakukan penelitian pasar atau riset pemasaran. Riset pasar harus diarahkan pada kebutuhan konsumen misalnya barang apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen, berapa jumlah nya, bagaimana kualitasnya, siapa yang membutuhkan, dan kapan mereka memerlukan.

Langkah 2: memilih pasar sasaran khusus (special target market)
Ada tiga jenis pasar sasaran yaitu
1.      Pasar individual
2.      Pasar khusus (niche market)
3.      Segmentasi pasar(market segmentation)
                  Langkah 3 : menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan
                   penerapan sangat tergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada           dari hari ke hari. Ada 6 strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing:
1.      Berorientasi pada pelanggan
2.      Kualitas, ialah mengutamakan total quality management (TQM) yaitu efektif, efisien dan tepat.
3.      Kenyamanan, yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup, kenyamanan, dan kenikmatan.
4.      Inovasi, yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk, jasa, maupun proses.
5.      Kecepatan
6.      Pelayanan dan kepuasan pelanggan

Langkah 4: Pemilihan strategi pemasaran
Strategi pemasaran ialah panduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran.


2.      Bauran pemasaran (marketing mix)

Penelitian dan perkembangan pasar (probe)
Menurut Peggy Lambing dan Charles L Kuehl (2000:153), keunggulan bersaing perusahaan baru terletak pada perbedaan (diferensiasi) peusahaan tersebut denga pesaing nya dalam hal
1.      Kualitas yang lebih baik
2.      Harga yang lebih murah dan bisa ditawar
3.      Lokasi yang lebih cocok, lebih dekat, lebih cepat
4.      Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik
5.      Pelayanan yang lebih menarik dan lebih memuaskan konsumen
6.      Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun dalam penyaluran barang

Oleh sebab itu menurut Zimmerer  (1996;117), bagi usaha baru sangatlah cocok untuk menerapkan strategi market driven. Strategi ini dibangun berdasarkan 6 pondasi:
1.      Orientasi konsumen (costumer orientation)
2.      Kualitas (quality)
3.      Kenyamanan dan kesenangan (convenience)
4.      Inovasi (innovation)
5.      Kecepatan (speed)
6.      Pelayanan dan kepuasan pelanggan (costumer satisfaction)

Keenam komponen tersebut secara bersama-sama ditujukan dalam rangka memenuhi target pasar sasaran.

Berorientasi pada konsumen
Usaha baru yang berhasil pada umumnya memusatkan perhatian kepada pengembangan sikap yang berorientasi pada kepuasan stakeholder. Dalam pemasaran, orientasi itu tentunya ditujukan kepada kepuasan pelanggan dengan prinsip-prinsip pokok sebagai berikut:
1.      Bila ada pelanggan yang kurang puas, penuhilah secepat mungkin kekurangan tersebut
2.      Doronglah pelanggan untuk mengajukan keluhan bila kurang memuaskan
3.      Mintalah umpan balik (feed back) dari karyawan tentang upaya perbaikan pelayanan yang harus diberikan kepada pelanggan
4.      Buatlah komitmen untuk membuat pelayanan terbaik kepada konsumen
5.      Izinkan manager untuk menunggu pelanggan temporer
6.      Hati-hati dalam memilih dan melatih seseorang yang akan berhubungan dengan pelanggan
7.      Kembangkan pelayanan bagi karyawan, sehingga komunikasi betul-betul mengarah pada pelanggan
8.      Berikan insentif kepada karyawan yang betul-betul memberikan pelayanan istimewa kepada pelanggan
Kualitas
Berdasarkan hasil survey di Amerika Serikat, menurut Zimmerer (1996) ada lima macam komponen kualitas yang secara berurutan perlu diperhatikan yaitu :
1.      Ketepatan (reliability), yaitu rata-rata kelalaian/pengabaian
2.      Daya tahan (durability), yaitu berapa lama barang dan jasa dapat dipakai/bertahan
3.      Mudai digunakan (easy of use), yaitu barang dan jasa tersebut memberikan kemudahan utnuk digunakan
4.      Nama merk yang terkenal dan dipercaya (known and trusted brand name)
5.      Harga yang relative rendah (low price)


      Kenyamanan
     Untuk mengetahui kenyamanan, dilakukan dengan cara meminta nformasi kepada pelanggan misalnya kesenangan apa saja yang mereka inginkan dan mereka harapkan dari pelayanan yang disajikan perusahaan? Untuk memberikan pelayanan yang menyenangkan harus diperhatikan hal-hal berikut :
1.      Lokasi usaha harus dekat dengan pelanggan
2.      Berikan kemudahan-kemudahan pada pelanggan
3.      Tentukan jam kerja yang menyenangkan bagi pelanggan
4.      Tetapkan apakah barang perlu di antarkan atau tidak
5.      Berikan kemudahan untuk menggunakan secara kredit
6.      Latihlah karyawan untuk dapat melakukan transaksi dengan cepat, tepat, hematm dan sopan


      Inovasi
     Beberapa bentuk inovasi yang lazim dan terkenal ialah dalam bentuk produk baru, perbedaan teknik/cara, dan pendekatan baru dalam memperkenalkan  nya
      Kecepatan
     Pelayanan dan kepuasan pelanggan
3.      Tahap pengenalan
4.      Tahap pertumbuhan penjualan
5.      Tahap kejenuhan
6.      Tahap penurunan

     Tempat
         Untuk mencapai sasaran tempat yang baik dapat dilakukan dengan jalan :
1.      Memperbanyak saluran distribusi
2.      Memperluas segmentasi dan cakupannya
3.      Menata penampilan tempat usaha
4.      Menggunakan cara penyampaian barang seefisien mungkin
5.      Mengubah-ubah persediaan dari gudang satu kelain
       Harga  
       Harga yang tepat adalah harga yang terjangkau dan paling efisien bagi konsumen kreativitasnya.  Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan antara lain :
1.      Biaya barang dan jasa
2.      Permintaan dan penawaran pasar
3.      Antisipasi volume penjualan produk dan jasa
4.      Harga pesaing
5.      Kondisi ekonomi
6.      Lokasi usaha
7.      Fluktuasi musiman
8.      Faktor psikologis pelanggan
9.      Bunga kredit dan bentuk kredit
10.  Sensitivitas harga pelanggan
C.    Strategi Pemasaran Usaha Baru
              Usaha baru dapat menggunakan beberapa strategi pemasaran sebagai berikut :
1.      Penetrasi pasar
     Merupakan pemasaran untuk meningkatakan jumlah penjualan barang dan jasa yang sudah ada dengan memperbesar usaha penjualan dan periklanan.
2.      Pengembangan pasar
    Padastrategi ini yang diperluas bukn usaha penjualan tetapi usaha mencari pasar barunya yang diincar.

Teknik penentu harga : untuk produk baru
     Dalam menetapkan harga bagi produk baru, wirausaha hendaknya mencoba memuaskan 3 tujuan, yaitu :
1.      Menghasilkan produk yang dapat diterima oleh konsumen potensial
2.      Memelihara pangsa pasar dari akibat tumbuhnya persaingan
3.      Memperoleh laba

           Teknik penentu harga : untuk barang
    Untuk menentukan harga terhadap barang-barang diproduksi, suatu perusahaan memiliki 3 pilihan harga, yaitu :
1.      Harga diatas harga pasar untuk produk yang sama
2.      Harga dibawah harga pasar
3.      Harga pada harga pasar
        Masing-masing pilihan tersebut tergantung dari jenis produk dan posisi produk di pasar, sebagai berikut :
1.      Strategi penetrasi harga
Yaitu menetapkan harga dibawah harga normal.
2.      Strategi harga skimming
Yaitu menetapkan harga di atas normal.
3.      Strategi sliding down the demand curve
Bertujuan untuk merebut keunggulan bersaing melalui teknologi.
4.      Strategi follow the leader pricing
Mengamati berbagai kebijakan harga pesaing dan harga individu dalam meninjau periklanannya dengan menggunakan informasi untuk mencari peluang.

Teknik penentu harga : untuk barang industri
1.      Strategi cost plus pricing                                         
         Digunakan hanya untuk barang industri yaitu dengan menambahkan margin dengan laba yang dikehendaki terhadap biaya yang dikendaki.
2.      Pembiayaan langsung dan formulasi harga
    Yaitu pembiayaan yang langsung berhubungan dengan volume produksi.
3.      Penentu harga jual model peluang pokok
       Dilakukan denganmenghitung besar persentase dan total penjualan yang digunakan untuk biaya variabel.

   Teknik penentu harga : untuk jasa
         Perusahaan jasa bisa memperoleh manfaat yang efektif dan menentukan harga berdasarkan material yang digunakan untuk menyediakan jasa, tenaga kerja dan memperoleh laba. Alat-alat penentuan harga:
1.      Mark up yaitu, metode penentuan harga dengan menambahkan sejumlah biaya tertentu pada penjualan untuk menambah laba.
2.      Analisis peluang pokok digunakan untuk menutupi biaya variabel dan tetap.

  Promosi
Agar barang dan jasa yang diproduksi dikenal, dibutuhkan dan diminta konsumen, maka wirausaha  harus melakukan usaha-usaha berikut:
1.      Informasikan barang/jasa yang dihasilkan
2.      Bujuk konsumen agar membeli
3.      Pengaruhi konsumen agar tertarik pada barang/jasa

Ada beberapa jenis promosi:
1.      Iklan
2.      Promosi penjualan
3.      Wiraniaga
4.      Pemasaran langsung
5.      Humas

D.    TEKNIK PENGEMBANGAN USAHA
1.      Perluasan skala ekonomi
Cara ini dapat dilakukan dengan menambah skaala produksi,tenaga kerja,teknologi, sistem distribusi, dan tempat usaha.

2.      Perluasan cakupan usaha
Cara ini bisa dilakukan dengan menambah jenis usaha baru, produk, dan jasa baru yang berbeda dan yang sekarang di produksi,serta dengan teknologi yang berbeda.

MANAJEMEN DAN SRATEGI KEWIRAUSAHAAN
1.      Manajemen kewirausahaan
Manajemen kewirausahaan menyangkut semua kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa usahanya betul-betul eksis. Bila usaha ingin berhasil wirausaha harus memiliki 4 kompetensi yaitu;
a.      Fokus pada pasar bukan teknologi
b.      Buat ramalan pendanaan
c.       Bangun tim manajemen
d.      Bari peran trtentu khusus bagi wirausaha penemu
Wirausaha biasanya menggunakan 3 strategi , yaitu:
1.      Sering dipilih oleh wirausaha paling beresiko
2.      Menyangkut pengembangan  keterampilan
3.      Perubahan karakteristik produk, pasar, atau indstri berbasis inovasi


2.STRATEGI KEWIRAUSAHAAN
       Ada beberapa strategi yang diperlukan, yaitu:
a.      Perubahan produk barang/jasa
b.      Strategi yang menyangkut penetrasi
c.       Kemampuan untuk memperoleh madal investasi
d.      Analisis SDA
e.       Analisis pesaing baik ada maupun potensial

Strategi bagi pemimpin pasar, yaitu:
1.      Bersikap menyerang dan agresif unntuk mempertahankan pangsa pasar
2.      Tidak boleh beranggapan perusahaan yang berhasil tidak memiliki tantangan

Srategi bukan pemimpin pasar, yaitu:
1.      Secara  agresif menggunakan kompetensi terbaiknya untuk meraih peluang besar
2.      Mengembangkan strategi sebagai follower leadar
Strategi yang lainnya, yaitu:
1.      Pertahanan bersaing
2.      Mencoba untuk produk yang menjadi pemukul besar
3.      Menganbil langkah positif dan prokoatif
E.     SPIRIT WIRAUSAHA
Untuk mendorong prilaku kreatif agar wirausaha memperoleh keuntungan dengan cara:
1.      Mendidik wirausaha tentang pelayanan wirausahawan
2.      Mendidik wirausahawan tentang nilai-nilaiperbaikan produk dan pemasarannya
3.      Menciptakan iklim kerja yang positif  yang mendorong terciptanya ide baru



Tidak ada komentar:

Posting Komentar