Mengupgrade Komputer
Dengan semakin pesatnya perkembangan
komputer dan software (aplikasi) yang digunakan, kadang “memaksa” kita sebagai
pengguna komputer untuk senantiasa meningkatkan kemampuan komputernya.
Spesifikasi komputer standard yang
dibeli 2 atau 3 tahun lalu, mungkin jika digunakan untuk aplikasi-aplikasi saat
ini mulai terasa lambat. Bisa saja membeli komputer baru dan komputer lama
dijual. Tetapi harga komputer lama tersebut mungkin akan menurun tajam, maka
alternatifnya adalah meng-upgrade komponen komputer. Apa saja yang perlu di
upgrade dan bagaimana tips memilih komponen komputer yang tepat?
• Upgrade Komputer mencakup dua macam :
- Upgrade perangkat keras
Yaitu
mengganti peralatan komputer dengan peralatan yang mempunyai kemampuan dan kecepatan
tinggi yang lebih baik dari sebelumnya dan melakukan penambahan perangkat pada
komputer.
2. Upgrade Perangkat Lunak
Yaitu
mengganti sistem yang lama ke sistem yang lebih baru, yang mencakup peningkatan SO, Aplikasi dan lain-lain.
Hal yang perlu dipertimbangkan untuk Upgrade Software
• Mengupgrade file data
• Menghapus versi lama
• Menyesuaikan software ke hardware
• Kapasitas ruang disk yang diperlukan
• Kapasitas memori
• Dan lain-lain
Upgrade Hardware
3 komponen utama yang paling
berpengaruh ke kinerja komputer atau aplikasi yang dijalankan di Komputer,
yaitu : Memory (RAM), CPU (Processor) dan VGA (Kartu grafis). Meski komponen
lain seperti hardisk dan motherboard juga berpengaruh, tetapi 3 komponen
tersebut yang pengaruhnya paling besar.
• UPGRADE
MEMORY (RAM)
Memory komputer
merupakan komponen yang mudah untuk diupgrade. Untuk mengecek berapa besar
memory komputer, klik kanan My Computer > Properties akan
tampil informasi tentang komputer dan memory yang digunakan (Windows). Tapi
yang tertera adalah memory yang digunakan windows, karena bisa saja sebagian
kapasitasnya dibagi dengan VGA di motherboard
Memory sangat berpengaruh ke kinerja
komputer, karena setiap memproses aplikasi yang ada di hardisk, akan selalu
disimpan terlebih dahulu di Memory dan baru di proses oleh Processor. Jika
menggunakan Windows XP dan memory komputer hanya 128 MB, maka untuk menjalankan
program-program standard saja kemungkinan akan terasa berat. Jika menjalankan
aplikasi seperti Corel Draw, Photoshop dan aplikasi grafik lainnya dengan
Memory 256 MB pun kurang optimal.
Untuk mengetahui seberapa besar penggunaan Memory, bisa di cek melalui Task Manager (Ctrl+Alt+Del), kemudian dilihat bagian tab Performance > PF Usage. Jika dipakai menjalankan beberepa aplikasi komputer dan memory yang terpakai hampir selalu penuh, maka upgrade Memory bisa meningkatkan performance cukup besar.
• Untuk
mengupgrade memory, tinggal membeli memory yang sesuai dengan memory komputer,
dan memasang disamping memory yang sudah ada, karena biasanya disediakan
minimal 2 slot
• Memory
(tempat memasang memory). Yang perlu diperhatikan adalah jenis memory yang
digunakan. Untuk komputer lama, biasanya masih menggunakan SDRAM, sedangkan
saat ini rata-rata tipe DDR SDRAM (atau sering disebut DDR saja). Untuk DDR ada
DDR1, DDR2 dan DDR3, dan ini harus sama tipenya dengan Memory yang ada di
komputer.
• Bagaimana
mengetahui Tipe Memory di komputer ?
•
Jika masih mempunyai buku panduan (manual) Motherboard, maka disana dijelaskan tentang spesifikasi komponen yang didukung termasuk Tipe Memory. Cara lainnya adalah dengan software gratis CPU-Z. Dengan aplikasi ini bisa diketahui jenis memory dan Ukuran/kapasitasnya. Jika komputer masih mempunyai memory 512 MB atau kurang, maka upgrade memory biasanya akan cukup membantu meningkatkan kecepatan komputer.
Jika masih mempunyai buku panduan (manual) Motherboard, maka disana dijelaskan tentang spesifikasi komponen yang didukung termasuk Tipe Memory. Cara lainnya adalah dengan software gratis CPU-Z. Dengan aplikasi ini bisa diketahui jenis memory dan Ukuran/kapasitasnya. Jika komputer masih mempunyai memory 512 MB atau kurang, maka upgrade memory biasanya akan cukup membantu meningkatkan kecepatan komputer.
• UPGRADE
VGA (Kartu Grafis)
VGA (Kartu grafis) merupakan komponen yang memproses image dan menampilkannya di monitor. Kemampuan VGA akan mempergaruh ke gambar yang dihasilkan di monitor, biasanya untuk menampilkan Animasi 3D, Game 3D, grafik 3D dengan kompleksitas yang tinggi dan lainnya. Jika tidak menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut, VGA standard atau yang biasa menjadi satu dengan motherboard (on-board) biasanya sudah mencukupi.
Yang perlu diperhatikan ketika
meng-upgrade VGA adalah slot yang digunakan. Ada slot AVG, PCI, PCI-E dan PCI-E
2. Untuk mengetahui bisa dilihat di buku manual motherboard yang disertakan
atau melihat langsung di motherboard. Kemudian yang sering salah, hanya menilai
besar Memory VGA saja. Karena yang lebih penting adalah Clock Memory VGA dan
GPU Frequency (Processor yang ada di VGA). Misalnya VGA 128 MB dengan Clock
Memory 500 MHz dan GPU 400 MHz akan lebih cepat dibanding VGA 256 MB dengan
Clock Memory 400 MHz dan GPU Frequnecy 300 MHz. Jika sudah familiar dengan VGA,
Bus Width (lebar jalur data) juga berpengaruh ke kecepatan VGA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar