PERENCANAAN
DAN STRATEGI USAHA
A.
Pengelolaan
usaha
1. Perencanaan Usaha
.Perencanaan
usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue-print) yang berisikan tentang misi
usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta keterampilan
pengelolanya.
.Perencanaan
usaha memiliki dua fungsi penting, yaitu:
1.
Sebagai pedoman untuk
mencapai keberhasilan management usaha
2. Sebagai
alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar
.Menurut
Zimmerer (1993: 331) ada beberapa unsur yang harus ada dalam perencanaan usaha,
yaitu:
1.
Ringkasan pelaksanaan
2.
Profil usaha
3.
Strategi usaha
4.
Produk dan jasa
5.
Strategi pemasaran
6.
Analisis pesaing
7.
Ringkasan karyawan dan
pemilik
8.
Rencana operasional
9.
Data financial
10.
Proposal/usulan
pinjaman
11. Jadwal
operasional
.Menurut
Peggy Lambing (2000: 131), Perencanaan bisnis memuat sejumlah topic yang
meliputi:
1.
Ringkasan eksekutif
2.
Pernyataan misi
3.
Lingkungan usaha
4.
Perencanaan pemasaran
5.
Tim manajemen
6.
Data financial
7.
Aspek-aspek legal
8.
Jaminan asuransi
9.
Orang-orang penting
10.
Pemasok
11.
Resiko
2 . pengelolaan
keuangan
Ada 3 aspek yang harus diperhatikan
dalam pengelolaan keuangan yaitu:
1. Aspek
sumber dana
2. Aspek
rencana dan penggunaan dana
3. Aspek
pengawasan atau pengendalian keuangan
.Sumber-sumber keuangan
perusahaan
1. Dana
yang berasal dari perusahaan, disebut pembelanjaan internal
Ada
tiga jenis sumber dana intern yang dapat dijadikan sumber keuangan perusahaan,
di antaranya
1.
Pengunaan dana
perusahaan
2.
Penggunaan cadangan
3. Penggunaan
laba yan tidak dibagi/ditahan
2.
Dana yang berasal dari
luar perusahaan, yang dsebut pembelanjaan ekstern
Sumber dana
ekstren mencangkup :
a.
Dana dari pemilik atau
penyertaan
b.
Dana yang berasal dari
utang atau pinjaman
c.
Kredit jangka pendek
(kredit rekening Koran, kredit penjual/pembeli, aksep) dan kredit jangka
panjang (hipotek, obligasi, kredit bank, dan kredit dari Negara lain
d.
Dana bantuan program
pemerintah pusat dan daerah
e.
Dana dari teman atau
keluarga
f.
Dana ventura, yaitu
dana dari perusahaan yang ingin menginvestasikan dana nya pada perusahaan kecil
yang memiliki potensi.
. perencanaan keuangan dan penggunaan
dana
Ada
beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam merancang penggunaan biaya, meliputi :
1. Biaya
awal
2. Proyeksi/rancangan
keuangan yang mencangkup
a.
Pembukaan neraca harian
b.
Proyeksi atau rancangan
neraca pendapatan (income statements)
c.
Proyeksi atau rancangan
neraca alisan kas (cashflow statements)
3. Analisis
peluang pokok (break-even analysis)
4. Biaya
awal (start up cost), adalah biaya yang diperlukan ketika perusahaan akan
berdiri
Biaya awal perusahaan yang baru berdiri
pada awalnya meliputi :
a.
Biaya awal yang tidak
terduga ( unik)
b.
Biaya administrasi (
gaji karyawan dan peralatan kantor )
c.
Biaya (sewa) bangunan
d.
Biaya asuransi
e.
Biaya tambahan atau
biaya secara umum
B.
Teknik
dan strategi pemasaran
Tujuan pemasaran adalah bagaimana barang
atau jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan, dan dibeli konsumen. Maka inti
pemasaran adalah penciptaan nilai yang lebih tinggi bagi konsumen daripada
nilai yang diciptakan oleh pihak pesaing. Tujuan pemasaran bukan mendapatkan
langganan (get costumer) akan tetapi memperbaiki situasi bersaing.
1. Recana pemasaran
Ada
beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru :
Langkah 1: penentuan
kebutuhan dan keinginan pelanggan
Pertama kita harus melakukan penelitian pasar
atau riset pemasaran. Riset pasar harus diarahkan pada kebutuhan konsumen
misalnya barang apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen, berapa jumlah nya,
bagaimana kualitasnya, siapa yang membutuhkan, dan kapan mereka memerlukan.
Langkah 2: memilih
pasar sasaran khusus (special target market)
Ada
tiga jenis pasar sasaran yaitu
1.
Pasar individual
2.
Pasar khusus (niche
market)
3.
Segmentasi pasar(market
segmentation)
Langkah 3 : menempatkan
strategi pemasaran dalam persaingan
penerapan sangat tergantung
pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari ke hari. Ada 6 strategi untuk memenuhi
permintaan dari lingkungan yang bersaing:
1. Berorientasi
pada pelanggan
2. Kualitas,
ialah mengutamakan total quality management (TQM) yaitu efektif, efisien dan
tepat.
3. Kenyamanan,
yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup, kenyamanan, dan kenikmatan.
4. Inovasi,
yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk, jasa, maupun proses.
5. Kecepatan
6. Pelayanan
dan kepuasan pelanggan
Langkah
4: Pemilihan strategi pemasaran
Strategi pemasaran ialah panduan dari
kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam
mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran.
2. Bauran pemasaran (marketing
mix)
Penelitian dan
perkembangan pasar (probe)
Menurut
Peggy Lambing dan Charles L Kuehl (2000:153), keunggulan bersaing perusahaan
baru terletak pada perbedaan (diferensiasi) peusahaan tersebut denga pesaing
nya dalam hal
1.
Kualitas yang lebih baik
2.
Harga yang lebih murah
dan bisa ditawar
3.
Lokasi yang lebih
cocok, lebih dekat, lebih cepat
4.
Seleksi barang dan jasa
yang lebih menarik
5.
Pelayanan yang lebih
menarik dan lebih memuaskan konsumen
6.
Kecepatan, baik dalam
pelayanan maupun dalam penyaluran barang
Oleh
sebab itu menurut Zimmerer (1996;117),
bagi usaha baru sangatlah cocok untuk menerapkan strategi market driven. Strategi ini dibangun berdasarkan 6 pondasi:
1.
Orientasi konsumen
(costumer orientation)
2.
Kualitas (quality)
3.
Kenyamanan dan
kesenangan (convenience)
4.
Inovasi (innovation)
5.
Kecepatan (speed)
6.
Pelayanan dan kepuasan
pelanggan (costumer satisfaction)
Keenam komponen
tersebut secara bersama-sama ditujukan dalam rangka memenuhi target pasar
sasaran.
Berorientasi pada
konsumen
Usaha
baru yang berhasil pada umumnya memusatkan perhatian kepada pengembangan sikap
yang berorientasi pada kepuasan stakeholder. Dalam pemasaran, orientasi itu
tentunya ditujukan kepada kepuasan pelanggan dengan prinsip-prinsip pokok
sebagai berikut:
1. Bila
ada pelanggan yang kurang puas, penuhilah secepat mungkin kekurangan tersebut
2. Doronglah
pelanggan untuk mengajukan keluhan bila kurang memuaskan
3. Mintalah
umpan balik (feed back) dari karyawan tentang upaya perbaikan pelayanan yang
harus diberikan kepada pelanggan
4. Buatlah
komitmen untuk membuat pelayanan terbaik kepada konsumen
5. Izinkan
manager untuk menunggu pelanggan temporer
6. Hati-hati
dalam memilih dan melatih seseorang yang akan berhubungan dengan pelanggan
7. Kembangkan
pelayanan bagi karyawan, sehingga komunikasi betul-betul mengarah pada
pelanggan
8. Berikan
insentif kepada karyawan yang betul-betul memberikan pelayanan istimewa kepada
pelanggan
Kualitas
Berdasarkan
hasil survey di Amerika Serikat, menurut Zimmerer (1996) ada lima macam
komponen kualitas yang secara berurutan perlu diperhatikan yaitu :
1. Ketepatan
(reliability), yaitu rata-rata kelalaian/pengabaian
2. Daya
tahan (durability), yaitu berapa lama barang dan jasa dapat dipakai/bertahan
3. Mudai
digunakan (easy of use), yaitu barang dan jasa tersebut memberikan kemudahan
utnuk digunakan
4. Nama
merk yang terkenal dan dipercaya (known and trusted brand name)
5. Harga
yang relative rendah (low price)
Kenyamanan
Untuk mengetahui kenyamanan, dilakukan
dengan cara meminta nformasi kepada pelanggan misalnya kesenangan apa saja yang
mereka inginkan dan mereka harapkan dari pelayanan yang disajikan perusahaan?
Untuk memberikan pelayanan yang menyenangkan harus diperhatikan hal-hal berikut
:
1. Lokasi
usaha harus dekat dengan pelanggan
2. Berikan
kemudahan-kemudahan pada pelanggan
3. Tentukan
jam kerja yang menyenangkan bagi pelanggan
4. Tetapkan
apakah barang perlu di antarkan atau tidak
5. Berikan
kemudahan untuk menggunakan secara kredit
6. Latihlah
karyawan untuk dapat melakukan transaksi dengan cepat, tepat, hematm dan sopan
Inovasi
Beberapa bentuk inovasi yang lazim dan
terkenal ialah dalam bentuk produk baru, perbedaan teknik/cara, dan pendekatan
baru dalam memperkenalkan nya
Kecepatan
Pelayanan dan kepuasan pelanggan
3.
Tahap pengenalan
4.
Tahap pertumbuhan penjualan
5.
Tahap kejenuhan
6.
Tahap penurunan
Tempat
Untuk
mencapai sasaran tempat yang baik dapat dilakukan dengan jalan :
1.
Memperbanyak
saluran distribusi
2.
Memperluas
segmentasi dan cakupannya
3.
Menata penampilan
tempat usaha
4.
Menggunakan cara penyampaian
barang seefisien mungkin
5.
Mengubah-ubah
persediaan dari gudang satu kelain
Harga
Harga yang tepat adalah harga yang
terjangkau dan paling efisien bagi konsumen kreativitasnya. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan
antara lain :
1.
Biaya barang dan jasa
2.
Permintaan dan penawaran pasar
3.
Antisipasi volume penjualan produk dan jasa
4.
Harga pesaing
5.
Kondisi ekonomi
6.
Lokasi usaha
7.
Fluktuasi musiman
8.
Faktor psikologis pelanggan
9.
Bunga kredit dan bentuk kredit
10.
Sensitivitas harga pelanggan
C.
Strategi Pemasaran Usaha Baru
Usaha baru dapat menggunakan
beberapa strategi pemasaran sebagai berikut :
1.
Penetrasi pasar
Merupakan pemasaran untuk meningkatakan
jumlah penjualan barang dan jasa yang sudah ada dengan memperbesar usaha
penjualan dan periklanan.
2.
Pengembangan pasar
Padastrategi ini yang diperluas bukn usaha
penjualan tetapi usaha mencari pasar barunya yang diincar.
Teknik penentu
harga : untuk produk baru
Dalam menetapkan harga bagi produk baru,
wirausaha hendaknya mencoba memuaskan 3 tujuan, yaitu :
1.
Menghasilkan produk yang dapat diterima oleh konsumen
potensial
2.
Memelihara pangsa pasar dari akibat tumbuhnya persaingan
3.
Memperoleh laba
Teknik penentu harga : untuk barang
Untuk menentukan harga terhadap
barang-barang diproduksi, suatu perusahaan memiliki 3 pilihan harga, yaitu :
1.
Harga diatas harga pasar untuk produk yang sama
2.
Harga dibawah harga pasar
3.
Harga pada harga pasar
Masing-masing pilihan tersebut tergantung dari
jenis produk dan posisi produk di pasar, sebagai berikut :
1.
Strategi penetrasi harga
Yaitu menetapkan harga dibawah harga normal.
2.
Strategi harga skimming
Yaitu menetapkan harga di atas normal.
3.
Strategi sliding down the demand curve
Bertujuan untuk merebut keunggulan bersaing melalui
teknologi.
4.
Strategi follow the leader pricing
Mengamati berbagai kebijakan harga pesaing dan harga
individu dalam meninjau periklanannya dengan menggunakan informasi untuk
mencari peluang.
Teknik penentu
harga : untuk barang industri
1.
Strategi cost plus pricing
Digunakan hanya untuk barang industri
yaitu dengan menambahkan margin dengan laba yang dikehendaki terhadap biaya
yang dikendaki.
2.
Pembiayaan langsung dan formulasi harga
Yaitu pembiayaan yang langsung berhubungan
dengan volume produksi.
3.
Penentu harga jual model peluang pokok
Dilakukan denganmenghitung besar
persentase dan total penjualan yang digunakan untuk biaya variabel.
Teknik penentu harga : untuk jasa
Perusahaan jasa bisa memperoleh
manfaat yang efektif dan menentukan harga berdasarkan material yang digunakan
untuk menyediakan jasa, tenaga kerja dan memperoleh laba. Alat-alat penentuan
harga:
1.
Mark up yaitu, metode penentuan harga dengan menambahkan
sejumlah biaya tertentu pada penjualan untuk menambah laba.
2.
Analisis peluang pokok digunakan untuk menutupi biaya
variabel dan tetap.
Promosi
Agar barang
dan jasa yang diproduksi dikenal, dibutuhkan dan diminta konsumen, maka
wirausaha harus melakukan usaha-usaha
berikut:
1.
Informasikan barang/jasa yang dihasilkan
2.
Bujuk konsumen agar membeli
3.
Pengaruhi konsumen agar tertarik pada barang/jasa
Ada beberapa
jenis promosi:
1.
Iklan
2.
Promosi penjualan
3.
Wiraniaga
4.
Pemasaran langsung
5.
Humas
D.
TEKNIK PENGEMBANGAN USAHA
1.
Perluasan skala ekonomi
Cara ini dapat dilakukan dengan menambah skaala
produksi,tenaga kerja,teknologi, sistem distribusi, dan tempat usaha.
2.
Perluasan cakupan usaha
Cara ini bisa dilakukan dengan menambah jenis usaha baru,
produk, dan jasa baru yang berbeda dan yang sekarang di produksi,serta dengan
teknologi yang berbeda.
MANAJEMEN DAN SRATEGI KEWIRAUSAHAAN
1.
Manajemen kewirausahaan
Manajemen kewirausahaan menyangkut semua kekuatan
perusahaan yang menjamin bahwa usahanya betul-betul eksis. Bila usaha ingin
berhasil wirausaha harus memiliki 4 kompetensi yaitu;
a.
Fokus pada pasar bukan teknologi
b.
Buat ramalan pendanaan
c.
Bangun tim manajemen
d.
Bari peran trtentu khusus bagi wirausaha penemu
Wirausaha biasanya menggunakan 3 strategi , yaitu:
1.
Sering dipilih oleh wirausaha paling beresiko
2.
Menyangkut pengembangan
keterampilan
3.
Perubahan karakteristik produk, pasar, atau indstri
berbasis inovasi
2.STRATEGI KEWIRAUSAHAAN
Ada beberapa
strategi yang diperlukan, yaitu:
a.
Perubahan produk barang/jasa
b.
Strategi yang menyangkut penetrasi
c.
Kemampuan untuk memperoleh madal investasi
d.
Analisis SDA
e.
Analisis pesaing baik ada maupun potensial
Strategi bagi pemimpin pasar, yaitu:
1.
Bersikap menyerang dan agresif unntuk mempertahankan
pangsa pasar
2.
Tidak boleh beranggapan perusahaan yang berhasil tidak
memiliki tantangan
Srategi bukan pemimpin pasar, yaitu:
1.
Secara agresif
menggunakan kompetensi terbaiknya untuk meraih peluang besar
2.
Mengembangkan strategi sebagai follower leadar
Strategi yang lainnya, yaitu:
1.
Pertahanan bersaing
2.
Mencoba untuk produk yang menjadi pemukul besar
3.
Menganbil langkah positif dan prokoatif
E.
SPIRIT WIRAUSAHA
Untuk
mendorong prilaku kreatif agar wirausaha memperoleh keuntungan dengan cara:
1.
Mendidik wirausaha tentang pelayanan wirausahawan
2.
Mendidik wirausahawan tentang nilai-nilaiperbaikan produk
dan pemasarannya
3.
Menciptakan iklim kerja yang positif yang mendorong terciptanya ide baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar